Tuesday, February 23, 2010

KESAKSIAN BISU BERBICARA

KESAKSIAN BISU BERBICARA


Wahai jasad yang terkujur kaku di bawah pepohonan yang rimbun di sela-sela dedaunan yang kehijauan dan hembusan angin yang tak henti-henti menuai kesaksiannya siang dan malam, dedaun kering dan rerumputan tidak pernah diam untuk menyatakan akan selalu menjadi saksi atas peristiwa kekejaman ini. Tumbuh-tumbuhan liar yang selalu mengintai atas setiap detik peritiwa dan kejadiannya dengan suka rela bersaksi dan siap untuk di angkat bicara.

Bumi bersertahamparannya telah meresapi darah-darah mu yang mengalir dan akan menyimpannya sebagai bukti di pengadilan nanti, langit yang terbentang luas telah menyasikan kebiadaban ini dengan mata terbuka. Sinaran Matahari terang adalah yang pertama-tama mengunjungi mu, dengan kucupannya dan di kemudian hari telah menyebarkan peristiwa ini kesuluruh penjuru dunia.

Kini siang dan malam mereka membicarakan peristiwa yang telah melanda diri mu, di siang hari di bawah teriknya Matahari mereka tidak pernah diam, selalu berkata-kata kamilah saksi atas meninggalalnya kamu wahai jasad yang terkujur kaku. Malam juga tak henti-henti angkat bicara tentang diri mu wahai jasad atas kepergian mu yang kini sedang terkujur kaku di liang lehat, tempat istirahat para pendahalu mu, pengistiratan para syuhada’, auliya’, dan begitu juga para anbiya’.

Wahai jasad yang lemah berkapankan kain putih tenanglah dikau di alam baqa’ sana, alam yang kekal dan menunggu hari kebangkitan untuk kamu menuntut keadilan seadil-adilnya kepada Sang Pencita. Dia (Allah) akan mengadilinya karena kekufuran dan telah menrampas apa yang bukan miliknya, tangan-tangan mereka yang merenggut nyawamu akan di minta pertanggungjawabannya, dan yakinlah bahwa kamu akan menang karena kami adalah saksi-saksi mu, dan surga sebagai balasannya.


“Istirahatlah Ibu ku di pangkuan Ilahi, Adik ku dikau kesayangi Rabbi, anak-anak mu kini akan dibesarkan oleh Ibu Pertiwi”

Oleh: Zulfikar Saifullah

Apa sumbanganku pada Islam pada hari ini?..............................

SUMBER: http://ambranews.com/1431/

No comments: